Objek Wisata di Provinsi Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam)

Orbitpedia Objek Wisata di Provinsi Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam) akan di suguhkan pada anda, langsung aja nih:

1. Pantan Terong (Aceh Tengah)
Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit dataran tinggi gayo. Di tempat ini kita bisa melihat ibu kota Aceh Tengah dan danau Laut Tawar secara keseluruhan, lapangan pacuan kuda di kecamatan Pegasing, bandara udara Rembele dari atas, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. Pantan Terong terletak di kecamatan Bebesan, 7.5 km dari kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah


2. Mesjid Raya Baitulrahman (Banda Aceh)

Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini merupakan saksi bisu sejarah Aceh, terletak di pusat kota Banda Aceh dan merupakan kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol religius, keberanian dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid ini dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), dan merupakan pusat pendidikan ilmu agama di Nusantara. Pada saat itu banyak pelajar dari Nusantara, bahkan dari Arab, Turki, India, dan Parsi yang datang ke Aceh untuk menuntut ilmu agama.
Mesjid ini merupakan markas pertahanan rakyat Aceh ketika berperang dengan Belanda (1873-1904).
Pada saat terjadi Perang Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar habis oleh tentara Belanda. Pada saat itu, Mayjen Khohler tewas tertembak di dahi oleh pasukan Aceh di pekarangan Masjid Raya. Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibangun sebuah monumen kecil di depan sebelah kiri Masjid Raya, tepatnya di bawah pohon ketapang. Enam tahun kemudian, untuk meredam kemarahan rakyat Aceh, pihak Belanda melalui Gubernur Jenderal Van Lansnerge membangun kembali Masjid Raya ini dengan peletakan batu pertamanya pada tahun 1879. Hingga saat ini Masjid Raya telah mengalami lima kali renovasi dan perluasan (1879-1993).
Mesjid ini merupakan salah satu Mesjid yang terindah di Indonesia yang memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2 dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan Mesjid. Mesjid ini dapat menampung hingga 9.000 jama‘ah. Di halaman depan masjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh.

3. Air Terjun Blang Kolam (Aceh Utara)
Air Terjun Blang Kolam Berlokasi di hutan yang teduh dan terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan ketinggian sekitar 75 Meter. Tempatnya yang sejuk dengan alam yang masih asri sekali. Bagi yang ingin merasakan dinginnya air terjun, bisa berendam disini atau sekedar bersantai diakhir pekan. Tempat ini sangat cocok sebagai rekreasi keluarga. dan Air Terjun Blang Kolam pun kembali menunjukan kegairahannya, bagaimanapun air terjun blang kolam pernah menjadi tempat favorit.
Untuk mencapai lokasi Blang Kolam sebenarnya tidak sulit, cukup banyak jalur yang bisa ditempuh, bisa melalui Cunda Kota Lhokseumawe, Kandang Aceh Utara dan kawasan muara satu kota lhokseumawe, namun sayang kondisi jalan. menuju objek Wisata Blang Kolam sangat memprihatinkan. Selain hal itu, kondisi jalan yang terjal dan licin juga menjadi salah satu penghambat bagi pengunjung yang ingin menikmati objek wisata ini. Hal lain yang kurang dalam objek wisata ini adalah sarana pendukung seperti Mushalla, MCK, dan tali pembatas jalur. Sementara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Sudah berjanji, akan melakukan renovasi objek wisata ini sejak 2009.

4. Gunung Selawah Agam (Aceh Besar)
Gunung Seulawah Agam Kabupaten Aceh Besar. Seulawah Agam kaya akan berbagai Flora dan Fauna. Sebut saja Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatraensis), Kedih (Presbytis Thomasi), Burung Rangkong (Buceros Rhinocerous), dan Jamur (Fungi) berbagai species serta satwa-satwa lainnya. Menurut kabar, nantinya Seulawah Agam dan kembarannya Seulawah Inong akan dijadikan sebagai kawasan konservasi. Itu penting, mungkin saja mengingat perambahan kayu kian marak saja di sana.



5. Gunung Borni Telong (Bener Meriah)
Gunung Burni Telong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Bener Meriah dan telah mejadi ciri khas dari Kabupaten Tersebut. Gunung Burni Telong adalah gunung berapa Aktif dan pernah meletus pada Tanggal 7 Desember 1924 menyebabkan kerusakan hebat lingkungan sekitarnya termasuk lahan pertanian dan perkampungan. Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL).
Untuk mencapai gunung yang sering disebut Burni Cempege (gunung yang penuh belerang–red), ada beberapa jalur. Salah satunya, melalui Jalur Edelwais. Dinamakan Edelwais karena di sepanjang jalur itu ditumbuhi bunga Edelwais yang oleh masyarakat Gayo dipercayai sebagai bunga abadi. Jalur ini diawali dengan jalan aspal mulai dari simpang jalan utama Takengon-Bireun sampai ke lereng Burni Telong tepatnya di desa Bandar Lampahan Kecamatan Timang Gajah yang berjarak 3 km.
Bila mau melakukan Pendakian sebaiknya berkonsultasi dulu dengan pemuda-pemuda setempat atau mengajak satu dua orang dari mereka turut serta, kecuali anda sudah mengenal betul medan dan jalur pendakian Gunung Burni Telong. Kondisi lapangan untuk mencapai ke ketinggian puncak memang agak terjal. Tapi, jalur dari Bandar Lampahan menuju lereng gunung merupakan pilihan favorit para pecinta alam atau pendaki gunung.
Setelah melewati medan terjal, kita menemukan sebuah gua, yang sering digunakan pendaki sebagai tempat menginap bila ingin bermalam untuk beberapa hari. Di ketingian Burni Telong, hamparan pohon pinus memanjakan mata Anda Inilah satu-satunya gunung berapi aktif di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah

6. Makam Kerkhoff
Banda Aceh memiliki Komplek kuburan militer Belanda, Kerkhoff. Ini adalah salah satu Komplek pemakaman tentara Kolonial yang terbesar di dunia, sekitar 2.200 tentara, termasuk empat jenderal dimakamkan di sini, disini tempat para pejuang Aceh yang sangat gigih melawan Belanda colonialism. Perang Aceh terjadi di 1873-1904, perang yang menjadi Sejarah buat Belanda, ini adalah perang paling pahit yang dialami tentara Belanda.
Kerkhoff adalah Komplek Pemakaman kedua terbesar setelah Komplek Pemakaman Tentara Belanda yang terbesar di Belanda. Pemakaman Kerkhoff menjadi tempat Wisata yang menarik, terutama bagi wisatawan asing dari Belanda. Sampai saat ini Pemerintah Kerajaan Belanda sangat menghormati warga Banda Aceh karena Masyarakat setempat telah merawat dengan Rapi Komplek Pemakaman ini.

7. Goa dan Batu Putri Pukes
Goa Putri Pukes adalah salah satu objek wisata di kabupaten Aceh Tengah. Kisah ini menjadi legenda di antara mayarakat sekitar. Benar atau tidak legenda Putri Pukes, sampai sekarang tidak ada yang tahu. Goa Putri Pukes kini telah menjadi Tempat Wisata. Di dalam gua ada batu yang diyakini sebagai Putri Pukes, ada kendi & memiliki kursi batu serta alat pemotong kuno yang terbuat dari batu.
Abdullah, penjaga gua,  ia bercerita kalau batu tersebut semakin besar, karena terkadang batu itu menangis sehingga ada air  yang keluar dari dalam batu.
Abdullah mengatakan sementara sumur besar, setiap tiga bulan air di sumur itu kering dan air tidak ada, jika ada air orang pintar akan datang untuk mengambil air. Sementara Kendi / tempayan air yang telah menjadi batu pernah diambil orang, tetapi kembali lagi karena orang tersebut gelisah setelah mengambilnya.

8. Sumber air panas Wih Pesam Simpang Balik
Objek Wisata Sumber air panas Wih Pesam Simpang Balik sangat istimewa. Sumber air ini bersih dan tidak berbau. Didukung suhu lingkungan sangat dingin menghipnotis orang sekitar untuk berendam di kolam air panas.Saat ini ada 3 lokasi Mandi Air Panas Wih Pesam  Simpang balik. Orang sekitar biasa menyebutnya
a. Kolam Bawah
b. Kolam Atas
c. Kolam Tengah
Setiap Tempat mandi  memiliki dua kolam terpisah, satu untuk pria dan satu untuk wanita. Temperatur air kolam masing-masing berbeda. Berturut-turut dari yang paling panas ke yang lebih dingin, menengah-atas-bawah. Cukup membayar Rp 2000, -/org kita dapat memanjakan tubuh Anda dengan air hangat sehat.
Lokasi pemandian tersebut terletak di Simpang Balik  Tekengon Bireun kabupaten Bener Meriah. Terletak sekitar 25 km dari kota Takengon (Kab. Aceh Tengah) dan sekitar 75km dari kota Bireun (Bireun).
Pengunjung biasanya datang dari sore hingga malam. Pada hari2 libur apalagi pengunjung sangat ramai. Hampir tidak cukup lokasi pemandian ini. Jika Anda ingin mandi dengan puas & bisa berenang di biasanya akan datang saat pagi hari.

2 Responses to "Objek Wisata di Provinsi Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam)"

  1. artikel dan foto-fotonya keren keren boss.. Terimakasih infonya

    BalasHapus
  2. bagus-bagus tempatnya,,,terima kasih gan informasinya...

    BalasHapus