Manfaat Makan Sahur pada Puasa di Bulan Ramadhan bagi Kesehatan

Orbitpedia - Banyak orang yang merasakan malas bangun untuk makan sahur bahkan meremehkannya.  Mulai sekarang jika Anda salah satunya yang merasakannya, segera ubah kebiasaan itu karena ternyata makan sahur itu menyimpan rahasia kesehatan. Tidak sekedar memindah jadwal makan pagi, namun ada manfaat luar biasa dibalik makan sahur itu. Apa sebenarnya rahasia di balik makan sahur itu? 

Yuk kita simak ulasan Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Dalam ulasannya di grup facebook Gerakan Sadar Gizi, Pramono mengingatkan anjuran Nabi untuk makan sahur


Nabi SAW sangat menganjurkan kita sahur karena Dari Abi Said al-Khudri RA : "Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Dan termasuk sunnah ketika sahur adalah untuk mengakhirkannya.

Islam membagi waktu malam menjadi 3 yakni sepertiga malam pertama ( Ba'da Isya - 22.00) , sepertiga malam kedua ( pukul 22.00 - 01.00 )dan sepertiga malam terakhir ( pukul 01.00 - Subuh ). 

Nah, hadits Nabi menganjurkan kita makan sahur dalam sepertiga malam terakhir. 

  • Pertama, di antara keberkahan makan sahur adalah  bertakwa kepada Allah dalam melaksanakan ibadah dan beristi’anah (mohon pertolongan) kepada Allah Ta’ala pada siang hari untuk menjalankan shalat, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan selainnya. Karena orang lapar –biasanya- malas menjalankan ibadah. Bawaannya berbaring dan tiduran. Maka orang yang makan sahur dia menjalankan sebab supaya memiliki tenaga di siang hari untuk menjalankan tugas duniawi dan ukhrawi.
  • Kedua, menghilangkan akhlak tercela yang diakibatkan dari lapar. Orang lapar lebih mudah tersulut emosi, sensitive, dan mudah marah. Maka orang yang makan sahur akan memiliki jiwa yang lebih tenang sehingga mampu bermu’amalah dengan baik kepada orang lain.
  • Ketiga, melalui sahur akan berarti telah bersiap untuk menjalankan puasa sehingga ia lebih semangat dan tenang menjalankan puasa. Dan pastinya orang yang menyantap makan sahur akan lebih ringan (tidak terlalu payah) dalam menjalankan puasa.
  • Keempat, makan sahur berarti mengikuti sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Jika orang yang sahur meniatkan dalam sahurnya tersebut untuk menjalankan perintah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan mengikuti cara beliau berpuasa maka makan sahurnya menjadi ibadah. Ia mendapatkan pahala atas niat dan makannya tersebut. Jika orang yang sahur -dalam makan dan minumnya- meniatkan untuk menjaga fitalitas tubuh dan memiliki kekuatan dalam menjalankan shiyam, shalat, tilawah, dan aktifitas positif lainnya maka ia akan mendapat pahala dalam makan sahurnya.
  • Kelima, orang yang makan sahur maka ia akan bangun di penghujung malam dan bisa memanfaatkannya untuk zikir, doa, shalat dan ibadah lainnya. Di mana saat tersebut adalah waktu mustajab. Ini salah satu rahasia keberkahan yang sangat istimewa dalam makan sahur.
  • Keenam, makan sahur berarti menyalahi kebiasaan Ahlul Kitab. Seorang muslim tertuntut untuk bersikap demikian, yakni menjauhi tradisi dan kebiasaan mereka. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Perbedaan puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Al-Nasa’i)
  • Ketujuh, keberkahan dalam makan sahur lainnya adalah akan bisa shalat Shubuh berjama’ah di waktu yang paling utama. Karenanya, kita saksikan jumlah jamaah shalat Shubuh di bulan Ramadhan lebih banyak daripada di bulan-bulan selainnya. Hal itu tidak lepas dari aktifitas makan sahur mereka.

demikian artikel kali ini silahkan, like di samping dan di bagian bawah berikut...

0 Response to "Manfaat Makan Sahur pada Puasa di Bulan Ramadhan bagi Kesehatan"

Posting Komentar