Cara Membedakan Kulit Asli dengan Kulit Imitasi (Sintetis)

Orbitpedia - Kalian pengggemar benda-benda yang terbuat dari kulit, yang pastinnya terbuat dari kulit asli loh. Kadang-kadang kita ragu dengan para penjual yang belum kita kenal dalam menawarkan benda-benda dari bahan kulit, iya kan? Maka anda harus tahu bagaimana sih kulit yang asli atau yang imitasi bahkan bukan kulit.. pengetahuan ini harus anda miliki bila anda pecinta barang-barang yang terbuat dari kulit asli. Karena dengan demikian anda tidak mudah ditipu oleh penjual gadungan, dan yang paling penting tidak mengeluarkan uang demi kulit yang palsu atau imitasi.

Cara Membedakan Kulit Asli dengan Kulit Imitasi :

1. Lihat Dengan Teliti
Dilihat lebih teliti: Kulit asli dan kulit imitasi bisa dibedakan dari permukaannya. Genuine leather (kulit asli) permukaannya tidak rata, pori-porinya lebih tidak beraturan dan tidak konsisten karena natural (bawaan dari sono nya hehe), sehingga sering ditemui ada beberapa bagian yang halus ada juga bagian yang berkerut. Dan untuk mengambil bagian yang halusnya saja tentu saja akan membutuhkan berlembar-lembar kulit, karena pastinya akan ditemui bagian yang berkerut disetiap lembaran bahan baku kulit. Sedangkan kulit imitasi/ syntetik semua permukaannya cenderung sama atau rata, kan dibuatnya sama cetakan mesin jadi menghasilkan produk dengan tekstur yang konsisten.

2. Raba Permukaan Kulit
Rabalah bagian permukaannya. Apabila terasa sangat halus, kemungkinan besar bahan tersebut adalah vinyl. Karena kulit asli biasanya agak terasa kasar dengan keberadaan pori-pori tempat tumbuhnya bulu. Yang paling halus adalah kulit domba. Tetapi tingkat kehalusannya tidak seperti imitasi, kulit domba bisa dibilang halus tapi halus yang khas.

3. Cium Aroma
Dicium aromanya. Kulit sintetis akan berbau obat kimia polimer. Sedangkan kulit asli akan berbau seperti bahan penyamaknya. Apabila menggunakan bahan penyamak krom, maka baunya akan seperti bahan Chrom. Begitupun dengan kulit samak nabati, baunya akan terasa seperti bahan penyamaknya tersebut tergantung bahan nabati yang dipakai.

4. Bakar
Dibakar. Weleh ekstrim sangat ya… Hehe emang benar cara untuk meyakinkan kulit asli atau imitasi salah satunya dengan cara dibakar. Kulit imitasi ketika didekatkan api akan mudah terbakar dan menyisakan bau plastic karena pada umumnya terbuat dari bahan plastic dan hasil akhirnya berupa gumpalan-gumpalan lengket seperti plastic yang dibakar. Sedangkan kulit asli tidak mudah terbakar, dan jika lama sekali terkena api ya tentu saja akhirnya terbakar juga dan menghasilkan abu.

5. Budget
Yang terakhir bisa dibedakan dari harga, kulit sintetik cenderung lebih murah karena terbuat dari bahan plastic dan kain. Sedangkan kulit asli cenderung lebih mahal tentu saja karena bahan baku yang terbatas dan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya.

semoga bisa anda lakukan dalam memesan barang yang dari kulit ya, smoga bermanfaat deh..

0 Response to " Cara Membedakan Kulit Asli dengan Kulit Imitasi (Sintetis)"

Posting Komentar